Marhaban yaaa...Ramadhan
Semoga di bulan Ramadhan ini kita dimampukan mengapai rahmat dan hidayahnya Aamiin...
Bertepatan
di bulan Ramadhan ini AIMI Sorowako mendapat undangan dari BKB (bina
keluarga balita) Ibunda untuk memberikan penyuluhan atau sosialisASI Ibu
hamil dan melahirkan di bulan puasa.
Beberapa Tips dan trik untuk mempertahankan jumlah asip pada ibu bekerja yang berpuasa :
hal-hal berikut dapat dilakukan untuk memastikan bahwa produksi ASI selama ibu berpuasa tetap lancar dan berkualitas:
- Asupan menu dengan gizi seimbang
Ibu
yang sedang menyusui memang membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori
perhari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari
cadangan lemak dalam tubuh ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu
menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x
sehari dengan menu gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa
dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan
menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas kita hari itu.
Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan sari makanan
yang bagus untuk anak.
- Perbanyak konsumsi cairan, mulai dari berbuka hingga sahur
Jika
bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter, ditambah
dengan jenis cairan lainnya seperti juice buah, teh manis hangat dan
susu. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia
bagi ibu hamil dan menyusui. Anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin
(Hb) dalam darah. Berbuka puasa dengan minum minuman hangat, akan
merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui.
- Istirahat yang cukup
Merasa
lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah, apalagi jika si ibu baru saja
menyusui. Cobalah untuk beristirahatlah sejenak, apakah dengan cara
tidur atau sekadar relaks menenangkan pikiran. Perlu ibu menyusui
ketahui, bahwa semakin sering payudara dihisap oleh bayi, maka produksi
ASI akan semakin banyak. Jadi, bila selama puasa ibu tetap rajin
menyusui, ASI akan tetap lancar.