Wednesday, November 25, 2015

Yakin pasti bisa!


"Setiap tetes ASIP itu berharga beb"
-daddy Andrew
---------------------------------
Pasangan Rini Rustiani dan Andrie Kurniawan sebelum kelahiran baby Andrew (7m) sudah ikut kelas edukASI yang diadakan AIMI Sorowako, mengumpulkan informASI sedikit demi sedikit untuk persiapan kelahiran baby Andrew.

Sesaat setelah kelahiran baby andrew... si Daddy dibuat galau, baby andrew nangis-nangis semalaman, sang istri stress asi belum ber-produksi banyak. Sebentar-bentar selesai menyusu baby andrew bangun mewek nangis, Rini merasa ASInya kurang.
Semua teori tentang ASI berusaha dipraktekkan, tidak gampang dengan kondisi galau, tidak tenang, bayi nangis kejer semalaman, dan didesak memberi selain ASI dengan alasan kasian bayinya nanti kurang minum. Karena niatnya dari awal memberikan ASI karena sudah tahu manfaatnya, pasangan ini konsultASI ke konselor laktasi, bagaimana mengatasi kegalauan mereka.
Rini akan segera kembali bekerja, sejak usia baby Andrew 2 bulan dia mulai menyetok asip, awal-awal cuma dapat 20ml, mendapat dukungan penuh dari daddy "setiap tetes ASIP itu berharga beb" menjadi pemicu Rini semangat terus memompa dan mensyukuri berapapun hasilnya. Kuncinya satu konsisten memerah di kantor sebanyak 3x, siang jam istirahat daddy menjemput dengan membawa cooler box baru untuk ganti cooler box pagi, sehari bisa bawa pulang 5 botol berisi 100ml asi perah, kalau lagi banyak kerjaan bisa juga kurang, fluktuatif volumenya...kalau dirasa kurang, daddy berperan penting lagi memijat istri, mengatur makan istri biar mommy jadi happy lagi 
smile emoticon
Stok ASIP ini juga menjadi jawaban atas keraguan keluarga atau siapapun yang mengatakan baby Andrew nggak akan cukup kalau hanya ASI saja, badan kecil ibu yang menyusui bukan patokan tidak bisa ngASI ekslusif, buktinya Rini...ibu muda imut bisa melakukannya. Karena rutin memberikan ASI jadi asinya cukup untuk kebutuhan baby Andrew Semoga bisa menjadi inspirASI teman-teman bekerja lainnya.


No comments:

Post a Comment